Bloggers@Sarawak : Kamik, Iban Balau dan Bomoh !
Kota Samarahan | albanjari
Sejak aku tiba di bumi Adat ini, aku senang sekali. Senang kerna majoriti rakyat Sarawak tidak sombong sama aku. Kini, setelah menghuni buminya, aku juga sudah bisa ngomong-ngomong 'kuching'. Ada orang Muara Tuang bilang, wajahku persis wajah lelaki tampan dari suku Iban. Aduhh..bah ! Apa benar kata itu? Tapi aku suka lagi, bila mereka juga bilang sama aku, aku ini, Iban dari suku Balau.
Sejak aku tiba di bumi Adat ini, aku senang sekali. Senang kerna majoriti rakyat Sarawak tidak sombong sama aku. Kini, setelah menghuni buminya, aku juga sudah bisa ngomong-ngomong 'kuching'. Ada orang Muara Tuang bilang, wajahku persis wajah lelaki tampan dari suku Iban. Aduhh..bah ! Apa benar kata itu? Tapi aku suka lagi, bila mereka juga bilang sama aku, aku ini, Iban dari suku Balau.
Benar bah..! Itu bukan kamik yang kata, urang Muara Tuang yang kata. Aku cuba mencari sedikit infor tentang Iban Balau. Aduhhh...!! Bisa saja kamik jadi eksyen..! Kerna suku kaum itu, argh...! Lihat.., bukankah sudah kamik bilang, wajah-wajah hensem yang putih-putih, malah jika gadisnya, itu yg putih-putih, gebu-gebu..mulus-mulus, sukanya aku bilang..milik suku dari Iban Balau. Hebat kan aku ! Bisa saja dibilang urang sini, orang Iban.
Lalu tiba-tiba aku jadi bangga sama Sarawak. Sarawak jadi dekat sama aku. Lorr..! Itu hebatnya Sarawak, kerna dari 30 etnik dan suku kaum yang menghuni bumi Adat ini, aku juga terperoncot sama, biarpun sekadar jadi Iban Balau yang baru di beleda. Maksudnya, Iban Balau tidak ori..tu ! Hahaha..!
Nah..bukankah sudah aku bilang, Sarawak ini unik. Bukan saja pada budayanya, tapi juga soal politik dan massa. Foto itu jangan suka-suka kamu bilang, aku superimposed, ORI ituk..! Dan itulah senario yang benar tentang politik urang Sarawak.
Kamu bisa aja terkejut dan jadi panik, bila kamu jalan-jalan di pasar-pasar kecil atau dipasar tamu sekitar pekan-pekan 'panas' di kota ini, laungan reformasi dan 1Malaysia tetap dilaung sama kuat oleh urang yang sama. Malah jika di Semenanjung, kamu bisa di cop 'urang gila'.., bila baju kamu berlambang 'dacing', tapi kibaran bendera ditangan kamu berlogo 'roket'. Memang gila..! Tapi rata-rata, itu yang sedang mereka raikan, perayaan demokrasi yang 'unik'.
Ini contoh foto tentang apa yang aku katakan. Banyak lagi foto-foto unik yang masih tersimpan. Relax bro..jangan bikin gopoh-gopoh loorrr.., Sarawak itu kan unik. Seunik Pehin yang suka bermain-main sama hantu dan jin. Malah kesukaannya yang luar biasa itu, ramai bomoh-bomoh dalam dan luar Sarawak, tiba-tiba bisa saja jadi jutawan. Lalu..pesan aku, jika kamu pingin jadi jutawan 'segera', jumpa saja si Pehin..itu dan ngaku terus depan dia..kamu itu 'bomoh' ganteng lagi hebat dewasartanya.
Nah..!! Pasti hidup kamu jadi enak. Bisa jadi jutawan ituk..! Bukan saja boleh nikah sama wanita cantik dari Labenon, mungkin Aishwarya rai juga bisa aja kamu nikahi...sambil memetik jari. Enak gitu kan bah..! Hebat kamu..!
(nota) Err..! Bang..! mau dicoba gambir sarawak* bang..! - Maaf off topic, tiba-tiba fikiranku diterjah spontan oleh jurujual gambir yang melata di tepi-tepi jalan Kuching Water Front ituk. Dalam benakku- patutpun James Brooke suka jadi 'raja' di Sarawak. Semua yang 'unik' ada di situ.
(*) gambir sarawak ituk, obat yg bagus buat 'urang' yang selalu 'tidur'. Titik. Makna tersirat carik sendiri.
April 10, 2011 at 9:05 AM
Wah Wak...
Aku dah start mula tak berapa nak faham bahasa yang wak pakai,
Mentang2 la kena puji jadi org S'wak celup....cakap pun berubah suda..
April 10, 2011 at 9:55 AM
hahaha..gelak aku beb!